Thursday 9 October 2014

Tips cara agar cepat Hamil

Untuk para calon bunda yang ingin tahu bagaimana cara agar cepat hamil.
Sebaiknya bicarakan terlebih dahulu kepada pasangan/ suami tentang keinginan untuk mempersiapkan kedatangan si buah hati karena dukungan, kerja sama yang baik untuk mempersiapkan kedatanganan buah hati sangat penting, dibicarakan dahulu dengan pasangan/ suami. seperti pola seks pembelelajaran sebagai orang tua dimulai saat janin dalam kandungan,tanda kehamilan, tanda bahaya kehamilan, keuangan untuk pemeriksaan kandungan prakonsepsi, kehamilan dan persiapan persalinan serta peran pasangan/ suami yang lainnya
Calon bunda bisa mendiskusikan dengan pasangan/ suami misalnya  tentang motivasi pasangan/ suami untuk kehadiran si buah hati pola seks calon bunda bisa memberitahukan pola seks yang mendukung untuk pasangan/ suami yang membantu proses kehamilan
1. Pastikan Calon bunda tidak memakai alat kontrasepsi, alat kontrasepsi hormonal seperti (pil, implan, iud hormonal (di indonesia rata- rata iud non hormonal), suntik dan alat kontrasepsi lain yang mengandung hormon) efek paling lama untuk dirasakan dan memungkinkan untuk tidak hamil rata- rata sampai 6 bulan dari waktu pemberhentian alat kontrasepsi kecuali alat kontrasepsi non hormonal (kondom, iud non hormonal, diagfragma, cervical cup, ).
2. Pastikan calon bunda dan pasangan/suami memiliki alat reproduksi yang sehat coba konsultasikan ke dokter kehamilan dan kandungan serta pemeriksaan lab untuk calon bunda dan pasangan untuk mengetahui apakah calon bunda dan pasangan/suami ada masalah pada alat reproduksinya agar bisa diobati dan siap untuk proses konsepsi.
3. Sperma yang baik dengan jumlah sperma yang cukup, dan cairan yang memungkinkan untuk terjadinya pembuahan adalah 2-3 hari jadi calon bunda dan pasangan bisa mengatur pola seks yang teratur, dengan jarak 2 atau 3 hari sekali melakukan hubungan seks
4. Calon bunda dan pasangan/suami harus tahu siklus calon bunda menstruasi misalnya, menstruasi terjadi setiap 26 hari normal menstruasi (21-35 hari), dihitung dari haid hari pertama maka dikurangi 14 hari dari perkiraan haid yang akan datang disaat itulah ovum yang siap dibuahi terjadi dan ovum yang siap dibuahi haya bertahan 24 jam, sedangkan sperma masih bisa membuahi didalam rahim bertahan 2 sampai 3 hari. Gejala lain yang dapat ibu lakukan dengan mengenal lendir cervix yaitu lendir yang keluar dari vagina saat masa subur.

sumber:http://bidan.co.id/tips-cara-agar-cepat-hamil/

Cara cepat hamil

  • Ubah gaya hidup: Cek kembali gaya hidup yang selama ini Anda miliki. Misalnya, jika Anda  perokok, berhentilah sekarang juga! Banyak penelitian membuktikan bahwa merokok dapat mengurangi kesuburan. Kebiasaan merokok disinyalir membuat saluran falopian tersumbat sehingga perjalanan sperma bertemu sel telur terhambat, meningkatkan kehamilan ektopik hingga kualitas telur yang tidak bagus sehingga risiko keguguran pun tinggi. Gaya hidup lain yang patut Anda hindari adalah pemakaian obat-obatan serta minuman beralkohol secara berlebihan.
  • Olahraga: Tidak ada yang bisa menyangkal pentingnya olahraga untuk tubuh kita. Tapi jika Anda sedang merencanakan kehamilan kurangi frekwensinya. “Terlalu banyak olahraga dapat menyebabkan masa subur Anda terganggu,” demikian penjelasan dari James Goldfarb, MD, Direktur  Klinik Kesuburan  Cleveland,  di  Cleveland, AS.  Mengapa? Karena olahraga berlebihan bisa menyebabkan pituaitary (kelenjar di bawah otak) tidak merangsang  sel telur untuk  berovulasi. Olahraga setiap hari, selama 45 – 50 menit, menurut James, akan menyebabkan ketidaksuburan.  Maka, jika Anda ingin hamil, kurangi frekwensi berolahraga menjadi, misalnya, berjalan kaki tiga kali seminggu selama 30 menit.
  • Jaga berat badan: Sebuah riset menunjukkan, bahwa kegemukan pada wanita bisa menurunkan kesuburan sekitar empat persen. Timbunan lemak berlebih bisa mengakibakan kelebihan produksi estrogren yang membuat ovulasi tidak teratur. Sementara tubuh yang terlalu kurus juga bisa menyebabkan produksi hormon estrogen lambat, sehingga menyulitkan kehamilan. Cobalah miliki berat badan ideal sesuai dengan body mass index (BMI), sekitar 18.5 – 24.9. Ketahui BMI Anda dengan cara bagi berat tubuh dengan tinggi badan kuadrat dalam meter. Contohnya:  Berat badan 50 kg, tinggi badan 160 cm. BMI Anda adalah 50/1,62 = 19,5 kg/m2 dan itu termasuk normal.
  • Cek mucus: Cobalah untuk selalu mengecek cervical mucus. Cervical mucus adalah gumpalan lendir seperti putih telur, lentur dan jika dipegang tidak terputus yang biasa Anda dapati di area vagina Anda. Cara melihatnya bisa dengan menggunakan tisu atau jari bersih. Jika terdapat cervical mucus di vagina Anda,  itu pertanda Anda berada dalam puncak masa subur dan menjadi saat yang paling tepat untuk melakukan hubungan seks. Lendir ini memungkinkan sperma melaju ke saluran tuba dengan mudah. Sperma juga bisa bertahan “hidup” selama dua hingga tiga hari menunggu sel telur matang.
  • Catat masa subur: Masa subur adalah masa di saat sel telur siap dibuahi oleh sperma. “Maka perempuan harus tahu betul siklus haid dan kapan masa suburnya,”  kata Prof Paula Hillard, MD, ahli Obgin dan Ginekolog di Stanford University School of Medicine, Palo Alto, California, AS. Bagi Anda yang siklus haidnya terartur akan lebih mudah menghitung masa suburnya. Misalnya siklus haid Anda 28 hari, dengan hari pertama haid di tanggal 8 Agustus. Hitunglah kapan hari ke-12 dan kapan hari ke-16. Dalam contoh kasus, itu jatuh pada tanggal 19 Agustus dan 23 Agustus. Maka masa subur Anda adalah  19 Agustus hingga 23 Agustus.
  • Jauhi pelicin: Alat bantu seperti pelican memang bisa menambah kenikmatan dan mengurangi rasa nyeri saat  berhubungan intim.  Namun pelicin mengandung komponen-komponen yang bisa merusak sperma sehingga tidak dianjurkan untuk pasangan yang ingin memiliki anak. Untuk menghasilkan pelicin alami lakukan foreplay,  dengan memperbanyak sentuhan, pelukan dan ciuman yang akan meningkatkan mood Anda untuk berhubungan intim.
  • Tes kesuburan: Tidak yakin dengan penghitungan masa subur yang Anda lakukan secara manual? Sekarang sudah banya, kok, alat penghitung masa subur yang dijual di pasaran. Alat ini akan mengukur kadar hormon LH pada urin yang biasanya terjadi sebelum ovulasi. Hasil tes  bisa dilihat dengan tanda tertentu, yang menyatakan Anda sedang berada pada masa subur atau tidak. Waku yang paling tepat untuk melakukan tes kesuburan adalah antara pukul 11.00 – 15.00 WIB atau 17.00 – 22.00 WIB. 
  • Nikmati seks: Ketika hubungan seks dilakukan hanya karena Anda dan pasangan mengejar masa subur untuk pembuahan, maka sudah dipastikan kenikmatan bercinta pun  akan hilang.  Mulailah menikmati hubungan seks tidak sebagai usaha untuk pembuahan tapi juga karena Anda berdua menikmati dan nyaman melakukannya. Coba beberapa variasi posisi dan lokasi untuk meningkatkan mood Anda berdua.
  • Posisi seks: Tidak semua posisi bercinta bisa memberi peluang yang sama untuk terjadinya pembuahan. Posisi yang memungkinkan agar sperma dapat berenang  melintasi rongga rahim menuju saluran tuba yang ada di seberang rahim adalah posisi misionaris. “Berhubungan seks dengan pria di atas –missionary position, membuat  sel sperma ada dalam posisi ‘’siap tempur”,” kata Paula. Jadi, hindari posisi woman on top karena daya tarik bumi memungkinkan sperma keluar.
  • Berbaring dulu: Ada sebuah keyakinan bahwa saat seorang wanita meletakkan kedua kakinya dengan posisi lebih tinggi dari kepala, hal itu dapat meningkatkan kans kehamilan. “Sebuah saran yang bagus untuk berbaring selama 10 – 15 menit setelah  berhubungan seks, tapi Anda tidak perlu mengangkat kedua kaki,” kata James. Sebaiknya kosongkan kandung kemih sebelum berhubungan seks agar Anda tidak tergesa-gesa ke kamar mandi sesudahnya.
  • Frekwensi berhubungan seks: Zaman dulu, salah satu cara yang digunakan untuk membantu kesuburan adalah berhubungan seks banyak-banyaknya! Namun faktanya berhubungan seks dengan cara ini tidak selalu meningkatkan kesempatan wanita untuk hamil. Sebab, jika laki-laki terlalu sering ejakulasi, kemungkinan jumlah dan kualitas spermanya pun akan berkurang.
  • Ukur suhu basal tubuh: Untuk  mengetahui kapan terjadinya masa subur, ukurlah suhu tubuh dengan menggunakan termometer  yang diletakkan di mulut atau di vagina selama lima menit. Suhu  tubuh yang normal berkisar antara 35,5 - 36 derajat celcius. Di masa  ovulasi, suhu tubuh akan turun lalu naik menjadi 37 - 38 derajat. Jika esok hari suhu tubuh Anda tidak kembali pada suhu normal 35 derajat celcius, itu pertanda Anda dalam masa subur, masa yang tepat untuk melakukan hubungan intim.
  • Rileks dan jalani: Keinginan yang sangat kuat untuk segera hamil bisa membuat Anda stres. Padahal stress bisa membuat seseorang kehilangan selera untuk berhubungan seks dan membuat daya tahan tubuh juga menurun. Maka cobalah untuk mengurangi stres dengan mencoba pasrah dan ikhlas. Percaya Anda dan pasangan sudah melakukan yang terbaik, selebihnya adalah di luar kekuasaan Anda. Cobalah  untuk lebih menikmati hidup. Apa pun yang bisa mengurangi stres akan meningkatkan kesempatan Anda untuk hamil.
Segera konsultasi ke dokter! Jika Anda suda mencoba saran-saran di atas namun setelah 1 – 2 tahun si buah hati belum juga hadir, saatnya konsultasi ke dokter. Menurut  Badan Kesehatan Dunia WHO, definisi dari infertilitas adalah tidak terjadinya kehamilan pada pasangan yang telah berhubungan seks secara teratur, tanpa menggunakan alat kontrasepsi, minimal  1 - 2 tahun . Namun jika  Anda berusia lebih dari 35 tahun dan pembuahan belum terjadi dalam enam bulan pertama, segera konsultasikan ke dokter. Sedangkan Anda yang berusia 40 tahun disarankan  berkonsultasi  tiga bulan kemudian karena kesuburan akan menurun bersamaann dengan bertambahnya usia. Jika  salah satu dari Anda memiliki masalah kesuburan, lakukan pengobatan segera. Jangan pesimis Ayah dan bunda, karena banyak pasangan yang bisa memperoleh keturunan setelah dilakukan pengobatan secara intensif kok.

sumber:http://www.ayahbunda.co.id/Artikel/prakonsepsi/Gizi%2bdan%2bKesehatan/13.cara.cepat.hamil/001/001/2243/1/1

Kiat cepat hamil

Proses kehamilan melibatkan sejumlah faktor: usia, keturunan, anatomi organ tubuh, kondisi kesehatan fisik dan mental, serta waktu yang tepat. Sejumlah kiat berikut diharapkan membantu mewujudkan keinginan Anda dan pasangan untuk cepat-cepat punya momongan. Selamat mencoba!

1. Pola makan harus sehat. Rahim Anda sebagai calon “rumah” janin, tentu harus dioptimalkan kondisinya. Tingkatkan konsumsi sayuran, buah-buahan, dan air putih untuk kelancaran proses metabolisma tubuh Anda. Bila perlu, konsumsi suplemen, misalnya asam folat. Konsumsi asam folat 0,4 mg setiap hari selama 3-4 bulan sebelum hamil, akan menurunkan risiko janin menderita gangguan tabung saraf, misalnya spina bifida sebesar 70%.

2. Tinggalkan kebiasaan buruk. Hindari rokok dan minuman beralkohol. Kebiasaan merokok, misalnya, terbukti meningkatkan risiko keguguran.

3. Kompak, dong!. Namanya juga kehamilan, calon ayah pun harus prima kesehatannya. Untuk meningkatkan kualitas dan kuantitas sperma, calon ayah sebaiknya menghindari celana dalam yang ketat dan terbuat dari bahan sintetis, mengurangi konsumsi minuman berkafein dan berhenti merokok.

4. Gerak, dan bergerak. Konsultasilah ke dokter untuk mendapatkan saran jenis olahraga yang paling sesuai untuk Anda, juga suami.

5. Berjemur, yuk!. Vitamin D mempengaruhi kesuburan pria maupun wanita. Pria dengan kadar vitamin D di bawah normal, terbukti meningkatkan kadar sejenis asam amino di dalam darah, yakni homosistein, yang bisa mengganggu pembentukan sel sperma. Hal serupa terjadi pada wanita. Kebutuhan vitamin D juga bisa dibantu dengan berjemur di pagi hari sekitar 20 menit.

6. Infeksi? No way! Penyakit infeksi, seperti tosksoplasma dan penyakit menular seksual, yang tidak diobati dapat menghambat terjadinya kehamilan. Periksa ke dokter untuk memastikan.

7. Cek masa subur. Proses pembuahan harus terjadi pada waktu dan kondisi yang tepat. Artinya, hubungan intim sebaiknya dilakukan pada saat Anda dalam masa subur. Mengingat tidak semua siklus haid wanita teratur, sebaiknya Anda tidak hanya menggunakan satu cara, misalnya panduan kalender, dalam memperkirakan masa subur. Selain itu, tidak ada salahnya Anda coba gunakan alat pendeteksi masa subur yang banyak tersedia di pasaran.

8. “Intim” sebelum masa subur. Begitu masuk ke dalam tubuh Anda, sel-sel sperma sebaiknya langsung bertemu dengan sel-sel telur yang sudah matang.  

9. Posisi tepat. Pilihlah posisi hubungan intim yang memungkinkan Anda berfungsi sebagai “mangkuk” yang menampung sel-sel sperma. Posisi Anda di bawah dan pasangan di atas adalah pilihan tepat. Bila perlu, letakkan bantal di bawah panggul untuk memudahkan Anda bertahan pada posisi tersebut, paling tidak selama 20-30 menit. Jangan langsung bangun dan berdiri begitu selesai berhubungan intim.

10. Cukup 3 kali seminggu. Pria kadangkala membutuhkan jeda sekitar 3 hari sebelum  mampu menghasilkan sel-sel sperma dalam jumlah yang optimal untuk pembuahan. Untuk itu, hubungan intim tidak perlu setiap hari karena justru akan melemahkan sel-sel sperma yang dihasilkan. Nikmati saja dan bersikaplah santai. Sex is fun! Terobsesi dengan “target” harus segera hamil justru akan membuat Anda stres

sumber:http://www.ayahbunda.co.id/Artikel/prakonsepsi/Gizi%2bdan%2bKesehatan/10.jurus.cepat.punya.anak/001/001/1632/1/1

Kesalahan pemicu bunda tak kunjung hamil

Adakalanya bunda tak kunjung hamil walau sudah berumahtangga sekian lama. Berbagai cara telah dilakukan, tapi belum ada hasil. Agar cepat hamil, hindari 5 kesalahan pemicu bunda tak kunjung hamil berikut ini:
  1. Berhubungan seks memakai lubrikan. Karena licin, Anda pikir jelly memudahkan sperma "meluncur". Padahal cairan ini merusak sperma. Jika butuh lubrikan, pilih yang aman bagi sperma (sperm-friendly)
  2. Berhubungan seks hanya di masa subur. Tujuannya adalah untuk "menabung" sperma. Sayangnya, kebanyakan sperma sudah lelah dan loyo, sehingga tidak berdaya lagi membuahi sel telur. Agar sukses dalam pembuahan, sperma harus segar. Suami harus ejakulasi setidaknya setiap 5 hari sekali agar testikel selalu memproduksi sperma baru.
  3. Terlalu banyak mengonsumsi vitamin C. Dosis kecil baik untuk kesuburan Tetapi, kebanyakan vitamin C karena minum suplemen malah mengeringkan serviks
  4. Menuruti anjuran agar tidak stres. Saat belum hamil, Anda dinasehati "jangan stres". Anda pun berusaha menantinya sampai-sampai semakin stres! Lebih baik dibalik menjadi "berusaha lebih bahagia". Targetnya jelas, semisal tertawa 15 menit sehari dengan cara ikut terapi tertawa, baca komik atau nonton komedi
  5. Tetap minum kopi. Padalah menurut riset, minum secangkir kopi per hari mengurangi peluang hamil dalam periode 12 balan 50%. Jika minum 3 cangkir, peluang hamil berkurang hingga 175%. Jika tak mau ambil risiko, tinggalkan kopi sama sekali saat hamil.
Sumber artikel : http://www.ayahbunda.co.id/Artikel/Prakonsepsi/Gizi+dan+Kesehatan/tak.kunjung.hamil.akibat.5.kesalahan/001/001/624/4/2